Kamis, 18 Juli 2013

Penjelasan Manfaat NLP (Neuro Lenguange Programming)


Dari tulisan pada beberapa blog tersebut saya dapatkan beberapa penjelasan tentang apa itu NLP, siapa  pencetus awal dan bagaimana perkembangan lebih lanjut dari NLP tersebut di seluruh dunia. Neuro merujuk pada otak / pikiran, bagaimana kita mengorganisir  fikiran dan mental kita.. Linguistic adalah mengenai bahasa, bagaimana kita menggunakan bahasa tersebut untuk menciptakan makna dan pengaruh tertentu  pada fikiran dan kehidupan manusia. Programming adalah urutan proses mental yang berpengaruh atas perilaku manusia dalam mencapai tujuan tertentu, dan bagaimana melakukan modifikasi atas proses mental tersebut.
Sejarah penemuan NLP dimulai ketika seorang ahli Mathematika / Computer Programming (Dr. Richard Bandler) dan seorang Profesor Linguistik (Dr. John Grinder) bertemu di University of California Santa Cruz sekitar pertengahan tahun 1970.  Mereka tertarik mempelajari keahlian sejumlah pakar dan terapis yang teramat sukses di bidangnya. Metode yang dipergunakan untuk mempelajari keahlian ini disebut sebagai modelling (ilmu memodel). Tokoh-tokoh awal yang dimodel adalah : Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist). Setelah bertahun-tahun memodel, mereka berdua berhasil mengembangkan seperangkat teknik mental yang yang sangat berguna dalam dunia terapi.
NLP lantas dipopulerkan oleh Anthony Robbins hingga meluas di USA dan seluruh dunia, belakangan Anthony Robbins membuat merek sendiri, yakni NAC (Neuro Associations Conditioning). Barisan pelopor NLP lantas mulai mengibarkan sayapnya merambah dataran aplikasi di luar terapi. Ilmu memodel ini dikembangluaskan untuk memodel berbagai keunggulan manusia; antara lain untuk memodel keunggulan dari orang yang berprestasi unggul di bidang komunikator, olahraga / atlit, leadership, sales, pengajar, bisnisman, karyawan, penyanyi, meditasi, dan berbagai orang sukses lainnya. Beberapa nama besar yang menggunakan ilmu NLP dalam meraih sukses antara lain Bill Clinton, Andre Agassi, Lady Di, Nelson Mandela dan banyak lagi yang lainnya.
Pada tahun 1980 John Grinder dan Richar Blander berpisah haluan, mereka  dihadang  berbagai masalah hukum kekayaan intelektual.  NLP mulai dikembangkan oleh beberapa orang dalam berbagai aliran. John Grinder dan koleganya DeLozier berkolaborasi menyusun pendekatan baru yang diberi nama New Code NLP dengan mengusung pendekatan sistemik antara fikiran dan tubuh  yang diberi nama New Code NLP.
Richard Bandler juga menyusul dengan pemodelan terbaru mengenai submodalitas dan Ericksonian hypnosis melalui bukunya Using Your Brain:For A Change di tahun  1984. Anthoy Robbins yang mempelajari NLP pada akhir 1970 juga memulai produksi masal beberapa aspek yang dinamainya sebagai Neuro Associative Conditioning.  Beberapa praktisi dan trainer lainpun tak ketinggalan dalam memodifikasi, memberi nama, dan mengembangkan variasi mereka sendiri.
Michael Hall menawarkan NLP yang fokus dengan apa yang disebutnya sebagai meta states (melangkah ke masa lalu secara mental dan melihat diri sendiri melalui perspektif yang lebih luas). Ted James mengembangkan teknik time line theraphy yang meminta klien untuk melakukan visualisasi dan menciptakan suatu time line dari hidup mereka dengan tujuan memperbaiki time line tersebut. NLP terus berkembang dengan munculnya banyak kotributor lain yang menjadikan NLP tidak memiliki suatu sistem yang terintegrasi.
Pada tahun 1996 Richard Blander melayangkan tuntutan hukum terhadap John Grinder dan koleganya tentang kepemilikan hak cipta NLP. Baru 5 tahun kemudian akhirnya NLP diputuskan sebagai milik banyak orang dengan penemu pertamanya Richard Blander dan John Grinder. Pada tahap selanjutnya NLP terus berkembang dengan banyak kontributor, sehingga tidak memiliki satu standard yang baku mengenai konsep, metodologi dan sistim pengembangan bagi pengajarnya.
Dewasa ini di Indonesia NLP juga dikembangkan dengan berbagai aplikasi. Ada NLP untuk kesehatan mental, NLP untuk sales, Pengusaha, Wiraswasta, NLP hipnosis, NLP-LOA, NLP bagi pelajar, NLP bagi Trainer, dan banyak lagi…. seabreg gubreg. Menurut mas Ronny FR salah seorang pakar NLP yang saya kenal lewat blognya Ronnyfr.com ada beberapa manfaat yang didapat dalam menggunakan  NLP dalam kehidupan sehari hari  , antara lain
Bagi setiap orang, NLP akan membantu mempermudah pencapaian kebahagiaan hidup, kesehatan diri, kesuksesan secara profesional secara lebih konsisten terprediksikan:
Memiliki pengendalian diri yang lebih baik, mempengaruhi kondisi emosi sesuai keinginan.
Melenyapkan emosi-emosi negatif seperti fobia.
Menghancurkan keputusan-keputusan yang membatasi diri.
Mengidentifikasi kepercayaan-kepercayaan yang mengungkung.
Menciptakan pola-pola unggul dari siapapun model peran yang anda pilih.
Bagi pebisnis dan profesional seperti manajer bisa menggunakan NLP untuk mengembangkan hubungan dengan cepat, membangun kerjasama sekelompok yang kuat, meningkatkan kemampuan bernegosiasi dan pemecahan masalah.
Bagi salesman, resepsionis, frontliner, customer service akan belajar membangun hubungan dengan cepat, menggali dan memenuhi kebutuhan klien-klien, mengatasi keberatan / komplain secara elegan, dan melenyapkan fobia (prospekting, menelepon, kanvasing, dll).
Bagi politisi, tokoh mayarakat/agama, LSM dan sebagainya dapat menggunakan NLP untuk memperbaiki kemampuan berbicara di depan publik, mempelajari kemampuan persuasi, mendekatkan diri dengan konstituen, meningkatkan efektivitas lobi dan sebagainya.
Bagi trainer, fasilitator dan guru bisa mendapatkan paradigma baru dalam pendidikan dan pelatihan untuk efektif menangani peserta, membangkitkan semangat, melibatkan, dan teknik pembelajaran yang lebih modern sesuai dengan cara kerja otak manusia.
Bagi olahragawan atau personal trainer mampu menguasai mental dan fisik untuk memicu kondisi puncak kapanpun diinginkan, meningkatkan fokus, mengembangkan ketrampilan teknis yang lebih baik, dan menguasai kesehatan jiwa raga.
Profesional kesehatan jiwa bisa menambah ketrampilan baru untuk mendalami klien mereka, memahami prinsip perubahan yang lebih cepat, untuk membantu klien dalam proses rehabilitasi.
Profesional medis seperti dokter, bidan dan perawat bisa belajar teknik untuk lebih baik berhubungan dengan pasien, membantu mereka lebih nyaman dan berani menghadapi proses perawatan, sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan menyenangkan.
Bagi artis, penyanyi, selebriti, membantu kepercayaan diri, melenyapkan demam panggung, membantu diet, memprogram pikiran dalam menghindari rokok dan narkoba.
Bagi mahasiswa dan pelajar bisa membantu teknik belajar yang lebih unggul, metode mengingat yang lebih baik, menambah kepercayaan diri saat ujian, dan meningkatkan pergaulan.
Wow menarik juga ya  mempelajari NLP ini ,  bagi yang ingin mendalami NLP  menurut mas Ronny  seseorang dapat memilih 2 cara pendekatan

1.      Mendalami ilmu NLP, yakni dengan mengambil sertifikasi berikut : NLP Practitioner (biasanya 7-14 hari), NLP Master Practitioner (biasanya 14 hari), NLP Trainer, dan NLP Master Trainer.
Umumnya orang-orang yang mendalami ilmu NLP memiliki goal untuk menjadi trainer, coach atau ahli di bidang NLP.

2.      Mempelajari aplikasi NLP tanpa mendalami ilmu NLP-nya sendiri. Misal mempelajari NLP at Work, NLP for Sales, NLP for Trainer, NLP For Customer Services, Objection Mastery, Personal Mastery, Therapy with NLP, Interview with NLP dan seterusnya. Biasanya training dilakukan dalam waktu 1-3 hari saja dengan biaya yang lebih terjangkau.
Umumnya, para pengusaha, eksekutif, olahragawan, pengajar, politisi dan lain-lain yang tidak punya waktu lebih suka mempelajari NLP dengan cara ini. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi meramu / memikirkan ulang bagaimana menggunakan NLP untuk keperluan mereka, tinggal dipraktekkan secara langsung.
Demikian banyak manfaat dari belajar NLP…hlo kok bisa. Tentu saja NLP adalah salah satu metode mengendalikan dan membentuk pola fikir yang pada akhirnya dapat membentuk sikap dan kepribadian  seseorang dalam menyikapi berbagai hal. Mengikuti perkembangan penggunaan NLP di Indonesia saya jadi kepikiran apa ada NLP bagi pembentukan karakter dengan Al–Qur’an atau sholat. NLP adalah cara memprogram fikiran dengan kata kata yang selanjutnya dapat membentuk pola hidup dan perilaku seseorang. Kalau saya amati dalam sholat sebenarnya ada juga unsur NLPnya. Kalau sholat dilakukan dengan benar dan khusuk ucapan yang dibaca dalam sholat akan membentuk pola fikir dan perilaku seseorang sesuai dengan bacaan sholatnya.
Namun pendapat diatas baru sebatas wacana pemikiran saya sendiri, benar atau tidaknya saya sendiri juga masih belajar…apasih NLP itu?. Saya temukan beberapa tulisan di beberapa blog  yang mengaitkan NLP dengan Dzikir, sholat dan bacaan Al Qur’an. Namun tulisan tersebut juga masih sebatas wacana. Al Qur’an jika dibaca dengan tartil dan benar kemudian yang mendengar juga mengerti ayat yang dibaca, dapat berpengaruh hebat bagi orang tersebut. Ketika Al Qur’an baru turun dan dibacakan oleh Nabi Muhammad orang Quraiys sangat terpesona, hingga mereka mengatakan Qur’an sebagai sihir. Ketika orang dari Etiopia berkunjung untuk menunaikan haji ke Mekah, orang Quraiy mengingatkan mereka agar menyumbat telinganya dengan kapas, kalau tidak mereka akan kena sihirnya Muhammad (pengaruh bacaan Qur’an).
Al Qur’an juga penuh dengan kalimat presuposisi yang dapat membangkitkan semangat dan menjadi pegangan hidup seperti:… Kalau Allah menolong kamu tidak ada yang dapat mengalahkanmu (Ali Imran 160)…..Apa saja rahmat yang dibukakan Allah bagi manusia tidak ada seorangpun yang bisa mencegahnya (Fathir ayat 2)…..Kalau kamu bersyukur akan Kami tambahkan nikmat bagimu, jika kamu kufur maka azabKu sangat pedih (Ibrahim 7). Dengan menghafal ayat pendek yang merupakan kalimat presuposisi tersebut dan membacanya secara berulang ulang, kita bisa membuat program pada pikiran dan perilaku kita sesuai apa yang dimaksud ayat tersebut.
Cara Richard Blander dan John Grinder memodel Fritz Perls (Gestalt Psychotherapist), Virginia Satir (Family Therapist), Gregory Bateson (Anthropologist, cybernetics) dan Milton Erickson (Hypnotherapist) untuk menciptakan dan membuat orang yang serupa denga tokoh tersebut saya rasa sama seperti umat Islam memodel Nabi Muhammad SAW untuk menjadikan diri berkwalitas prima seperti beliau. Umat Islam dianjurkan untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan. Athii’ullahi wa athii urrasuul …ikutlah Allah dan ikutlah Rasul , demikian al Qur’an mengatakan.
Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang mengundang pakar NLP untuk membina dan membentuk karyawannya menjadi SDM yang tangguh. NLP terus berkembang ada yang belajar dari pakar didalam negeri ada juga yang langsung kepada penemu NLP Richard Blander dan John Grinder di Amrik sana.  Saya sih Cuma ingin tahu…sementara ini saya belajar  lewat internet yang sering saya kunjungi antara lain Ronnyfr.com, Pembelajar.com  dan Ciptarasakarsa portal NLP. Saat ini saya sedang mengembangkan metode tadabbur Qur’an dan sholat khusuk untuk membentuk pola fikir dan sikap hidup. Saya merasa metode tadabbur Qur’an dan sholat kusuk banyak kaitannya dengan metode NLP. Saya yakin sholat jika dilakukan dengan benar dan khusuk  dapat membentuk pola pikir dan sikap hidup yang prima. Bacaan dalam sholat penuh dengan kalimat presuposisi yang dapat membentuk pola pikir dan perilaku seseorang.

Sebagaimana halnya dengan Law of Attraction (LOA), NLP juga ditemukan dan dikembangkan oleh orang yang sangat ahli dalam hal seluk beluk kehidupan dunia, namun ia tidak mengerti tentang kehidupan akhirat. Jika umat Islam terlalu mengagungkan ilmu LOA dan NLP saya kuatir …malah terpedaya oleh kehidupan dunia dan lupa pada kehidupan akhirat. LOA dan NLP memang cukup jitu untuk mencapai sukses dan keberhasilan duniawi, namun LOA dan NLP tidak  menyinggung bagaimana meraih sukses Akhirat. Saya mengajak rekan rekan Muslim mari kita gali dan kita kembangkan ilmu dan kekuatan  yang tersembunji dalam Al Qur’an dan kegiatan sholat, untuk meraih keberhasilan hidup didunia dan akhirat. Al Qur’an dan sholat khusuk diyakini  tidak kalah hebat dengan metode NLP yang dikembangkan dinegara barat sana.

5 komentar:

  1. Bagus sekali kesimpulannya kang....

    BalasHapus
  2. Menarik sekali penjelasannya, mesti di cantumkan juga referensi sumber tulisannya biar lebih muantap lagi

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat infonya .
    NLP SURABAYA

    Terus bdi update artikelnya

    BalasHapus
  4. NPl itu dan LOA mengembangkan bagaiman brfikir dan berbuat positif.Itu sudah mencakup ajaran agama. Klu berhubungan dengan aga agama juga tafsir atau kepercayaan. Siapa yang bisa membuktikan adanya sorga neraka.

    BalasHapus